ANALISA INVESTASI TAMBANG
1.1 Latar Belakang ilmu investasi di dunia pertambangan.
![]() |
Gambar
Prinsip Interaktif Analisis Kelayakan Tambang
(Gentry & O’neil 1987)
Kelayakan Investasi Mineral
Tujuan sarjana tambang (Kelayakan investasi) yaitu :
1. Memberikan pertimbangan teknis.
2. Memberikan pertimbangan menyangkut :
§ Design Penambangan.
§ Metode destraksi
§ Laju Penambangan
§ Biaya Operasi (Operating Cost)
1.2 Karakteristik Industri Pertambangan
ad. Modal besar dipengaruhi oleh :
ü Skala penambangan
ü Lokasi
ü Jenis bahan galian
ü Teknologi
ü Karyawan/tenaga kerja.
ad. Berisiko Tinggi karena :
ü Masa pra produksi yang panjang.
ü Resiko politik.
ü Resiko lingkungan.
ü Resiko ekonomi.
ü Resiko geologi
ü Resiko engineering.
ü Resiko pasar.
1.3 Fungsi Ilmu Investasi.
Tujuan dilakukannya investasi adalah untuk memperoleh nilai lebih atau keuntungan di masa depan dari capital atau modal yang di investasikan. Capital yang dimaksud adalah data berupa :
Capital yang Riil yaitu :
ü Uang
ü Barang modal
ü Teknologi
ü Tanah
Kapital yang tidak Riil (nyata) yaitu :
ü Hak paten.
ü Kemampuan Manajerial.
Dalam bidang pertambangan capital umumnya berupa deposit barang tambang dan modal, sedangkan menurut Adam Smith, investasi capital umumnya merupakan investasi utama yang banyak dilakukan oleh individu ataupun perusahaan dalam rangka meningkatkan tingkat perekonomian mereka.
Keputusan investasi modal mempunyai 2 bentuk tindakan utama yakni :
1. Mengalokasikan sejumlah modal untuk investasi proyek tertentu atau untuk menyediakan asset produksi.
2. Memperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai/pendapatan perusahaan.
Menurut Peter Drucker (Stermole & Stermole), 1996), ada lima langkah yang penting dalam berinvestasi yaitu :
1. Mendefinisikan permasalahan.
2. Menganalisis permasalahan.
3. Membuat beberapa alternative solusi.
4. Memilih solusi yang terbaik.
5. Membuat keputusan menjadi tindakan yang efektif.
Analisis Investasi ada 3 yaitu :
1. Analisis Ekonomi → laba/Rugi
2. Analisis Fiskal → Pendanaan → Finansial
ü Modal sendiri (Individual/Perusahaan)
ü Pinjaman.
ü Saham.
3. Analisis Itegible → kwantitatif
RUMUS DASAR ANALISIS INVESTASI
2.1 Pengantar rumus dasar analisis investasi.
Alas an pemberi pinjaman mengenakan bunga kepada peminjam adalah :
ad. 1. Resiko
Pemberi pinjaman berhadapan resiko kemungkinan peminjam tidak dapat mengembalikan pinjamannya.
ad. 2. Penundaan kesenangan
Dengan meminjamkan uang pemberi pinjaman dengan peminjam, akan menunda kesenangan dengan membelanjakan uangnya.
ad. 3. Kehilangan Biaya peluang
Dengan adanya kesepakatan pemberi pinjaman dengan peminjam, maka pemberi pinjaman tidak akan mengambil keuntungan dari peluang yang lain.
ad. 4. Inflasi
Uang yang akan dibayarkan kembali dimasa datang mempunyai nilai rendah dari tahun sebelumnya akibat dari pengaruh inflasi.
ad. 5. Biaya Transaksi
Akan terjadi pengeluaran selama diadakan peminjaman untuk kesepakatan peminjaman, pencatatan dan tugas-tugas administrative lainnya.
Perbandingan antara biaya tambahan yang dikenakan dengan sejumlah uang yang dipinjamkan dikenal dengan istilah laju pengembalian bunga (Intereest Rate). Nilai dinyatakan dalam persentase dengan perhitungan umumnya dalam tahun.
Tingkat bunga ditentukan pula oleh besarnya persediaan dan permintaan (supply and demand).
Dalam ilmu ekonomi terdapat dua jenis bunga yaitu :
Adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara sama tiap tahun sebagai akibat dari peminjaman uang.
I = P . n . i
Dimana :
I = bunga total (%)
P = nilai sekarang (US $) → present
i = laju pengembalian uang (%)
n = periode pengembalian (Tahun)
BC = P (I + i)n
Contoh soal :
Dik :
P = $ 1000
i = 10 %
n = 5 tahun
I = $ 1000 . 5 . 10 %
I = $ 500/tahun.
BC = $ 1000 (1 + 0,1)5
= $ 1610,51
Rumus-rumus investasi secara umum di dasarkan pada 5 variabel yaitu :
US $).
Setiap pemecahan masalah investasi akan berkaitan dengan 4 dari 5 variabel tersebut. 3 variable diketahui dan satu variable akan dihitung.
Hubungan antar variable
| Dihitung | Diketahui | Factor |
| F P A A P F | P, n, i F, n, i P, n, i F, n, i A, n, i A, n, i | F/Pi, n P/Fi, n A/Pi, n A/Fi, n P/Ai, n F/Ai, n |
Dalam analisis investasi terdapat 3 type dasar perhitungan analisis yang memperhitungkan nilai uang antara waktu yaitu :
ü Perhitungan nilai P yang didasarkan pada nilai F atau A.
ü Perhitungan nilai F pada P/A
ü Perhitungan nilai A pada F/P
Untuk lebih memudahkan menganalisis suatu masalah investasi dan menggambarkan hubungan antar variable maka perlu dibuat suatu diagram alir kas (ash flow) terhadap waktu.
F = 1000
0
A = …….?
F = 1000
i = 5 %
n = 4 tahun
Keterangan dari gambar diatas yaitu :
2.2.1 Rumus investasi dengan bunga majemuk
Penerapan konsep bunga berbunga atau bunga majemuk dalam evaluasi ekonomi suatu asset atau proyek terdapat dalam enam rumus dasar. Enam (6) rumus dasar bunga yan dimaksud dalam tabel berikut :
| Dicari | Diketa-hui | Factor perkalian | Symbol factor fungsinya | Nama faktor |
| F P F P A A | P F A A F P | (1 + i)n (1 + i)-n (1 + 2)n-1/1 (1 + i)n-1/i(1+i)n i /(1 + i) n-1 | (F/Pi, n) (P/Fi, n) (F/Ai, n) (P/Ai, n) (A/Fi, n) (A/Pi, n) | Single payment compound factor. Single payment present worth factor. Uniform series. Ompound amount factor/uniform series Present worth factor sinking fund deposite ROC Capital Recovery Factor |
3.2.2.Single Payment Compound Amount Factor.
Perhitungan untuk mendapatkan nilai F dengan P, diketahui pada n periode dan laju bunga/periode. Jika sejumlah P berada pada titik waktu tertentu dan I % adalah laju bunga per periode, maka jumlah P tersebut akan berkembang di masa datang menjadi P + Pi = P(1 + i) pada akhir periode pertama, pada akhir periode kedua berubah menjadi P (1 + i) (1 + i) = P (1 + i)2. Pada akhir period eke tiga menjadi P (1 + i)2.(1 + i) = P (1 + i)3 dan pada akhir periode n akan menjadi
|
Nilai dari (1 + i)n disebut dengan Single Payment Compound Amount Factor. Symbol yang terkhir untuk factor ini adalah F/Pi%, n, sehinga persamaan diatas dapat diganti dengan
F = P (F/Pi%, n)
Dalam bentuk diagram alir kas
F = A(F/A i%, n)
= A 

Misal :
i = ¾ %/tahun
n = 5 tahun
A = $ 100
F/P = 1,038 F/A = 5,076
P/F = 0,9633 P/A = 4,889
A/F = 0,1970 A/G = 1,986
A/P = 0,2045 P/G = 9,712
Þ F = A(F/A i%, n)
= $ 100 (5,076) = $ 507,6
Þ = A
= $ 100
= ….
= $ 100
= ….Perhitungan untuk mendapatkan nilai F pada n periode dari sekarang berdasarkan penjumlahan dari A dengan laju bunga i per periode.
![]() |
A= F = … ?
0 1 2 3…………… n
F = A(F/A i%, n)
= A 

Dimana :
= (F/A i%,n) = Uniform series ompound amount fator yang telah didistribusikan.Perhitungan untuk mendapatkan nilai A selama n periode berdasarkan P dengan laju bunga i per periode.
I I I I I
0 1 2 3 ……. n
Formula :
A = P(A/P i%, n)
= P

Dimana :
(A/P i%, n) =
Þ Capital Reoveri Factor
Þ Capital Reoveri Factor

Tolong bales Yap
BalasHapusPengen tau untuk nilai sisa
Berapa % sihh pengali untuk nilai sisa apabila nilai n nya lebih dari 5 tahun